
Jakarta, 23 April 2025 – Implementasi PLTS oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan salah satu bentuk konkret penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam tata kelola perusahaan. Dengan terus memperluas penggunaan energi bersih, KAI menunjukkan bahwa tanggung jawab lingkungan bukan sekadar jargon, tetapi tercermin dalam kebijakan dan tindakan nyata.
Prinsip ESG kini menjadi acuan penting dalam pengelolaan perusahaan modern, termasuk dalam industri transportasi. Pemasangan PLTS pada aset-aset strategis KAI seperti stasiun dan balai yasa menjadikan aspek lingkungan sebagai salah satu fondasi utama dalam proses pengambilan keputusan dan investasi infrastruktur.
Anne Purba menyampaikan bahwa integrasi ESG dalam KAI tidak hanya berada pada level perencanaan, melainkan sudah berjalan dalam praktik operasional. “PLTS ini menjadi representasi dari bagaimana kami menerjemahkan nilai-nilai ESG secara menyeluruh ke dalam praktik bisnis,” ujarnya. Ini juga menjadi cara KAI untuk menjawab tuntutan generasi muda yang semakin peduli terhadap keberlanjutan.
Dengan PLTS sebagai bagian dari strategi ESG, KAI berharap dapat memperkuat daya saing perusahaan sekaligus memberi dampak positif pada lingkungan dan masyarakat. Langkah ini menjadi bagian dari proses panjang menuju sistem transportasi nasional yang beretika dan berkelanjutan. (Redaksi)