admin
Jakarta, 24 April 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Transportasi Nasional, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group kembali menegaskan komitmennya dalam menyediakan layanan transportasi publik yang berorientasi pada keberlanjutan, efisiensi, dan ramah lingkungan. Pada kesempatan ini, KAI mengajak seluruh masyarakat untuk beralih ke transportasi berbasis rel sebagai salah satu upaya nyata mendukung pembangunan transportasi yang lebih hijau di Indonesia.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, dalam sambutannya menjelaskan bahwa KAI berperan sebagai penghubung berbagai moda transportasi untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien, berkelanjutan, dan berfokus pada kenyamanan serta kebutuhan masyarakat.
“KAI Group tidak hanya sebagai operator perkeretaapian yang menjalankan kereta api, tetapi juga menghubungkan antarmoda agar masyarakat bisa bepergian dengan mudah, cepat, dan ramah lingkungan. Inilah wujud kontribusi kami dalam mendukung visi pembangunan nasional menuju sistem transportasi yang berkelanjutan,” ujar Didiek.
Didiek menambahkan bahwa untuk mencapai sistem transportasi yang lebih baik, diperlukan sinergi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, operator transportasi lainnya, dan masyarakat. Dengan kolaborasi yang kuat, KAI percaya bahwa transportasi berbasis rel bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan dan mengurangi emisi karbon.
“Kami juga terus berinovasi dalam layanan dan teknologi, sekaligus membuka ruang kolaborasi dengan operator transportasi lain seperti transportasi online, pemerintah daerah, dan mitra swasta. Dengan semangat gotong royong ini, KAI ingin menjadi katalisator perubahan menuju masa depan transportasi Indonesia yang lebih hijau dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” tutup Didiek.
Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, juga mengungkapkan bahwa transportasi massal berbasis rel sangat berperan dalam mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang berpotensi meningkatkan polusi udara. Menurut Anne, masyarakat semakin menyadari pentingnya menggunakan transportasi publik, khususnya yang ramah lingkungan, untuk mendukung kesehatan bumi.
“Melalui layanan kereta api yang terus kami kembangkan, KAI hadir sebagai solusi mobilitas yang efisien, terjangkau, dan ramah lingkungan serta mendukung pencapaian target Net Zero Emissions Indonesia pada tahun 2060,” ungkap Anne.
Selain itu, Anne menjelaskan bahwa KAI juga menghadirkan teknologi terkini dalam sistem transportasinya. Salah satu inovasi terbaru adalah fitur Carbon Footprint yang terdapat dalam aplikasi Access by KAI. Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk melihat jejak karbon yang dihasilkan dalam perjalanan mereka serta memberikan edukasi tentang pentingnya memilih moda transportasi yang berkelanjutan.
Anne Purba mengungkapkan bahwa meskipun digitalisasi menjadi aspek penting dalam perkembangan layanan KAI, kualitas pelayanan langsung tetap menjadi prioritas. “Kami menyadari bahwa keberhasilan transportasi publik bukan hanya soal teknologi yang dihadirkan, tetapi juga tentang pengalaman dan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, KAI Group akan terus berinovasi dan mendengarkan kebutuhan masyarakat,” ujar Anne.
Sebagai bukti komitmen terhadap keberlanjutan, KAI Group mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah pelanggan pada triwulan pertama tahun 2025. KAI berhasil melayani lebih dari 115 juta pelanggan, meningkat sebesar 8,21% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang beralih ke moda transportasi berbasis rel karena kenyamanan dan kehandalan.
Pencapaian ini, menurut Anne, juga menunjukkan betapa pentingnya peran transportasi massal berbasis rel dalam sistem transportasi Indonesia. Anne berharap dengan adanya inisiatif-inisiatif ini, masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya beralih ke transportasi publik yang lebih ramah lingkungan untuk mendukung pencapaian target Net Zero Emissions di Indonesia pada 2060.
Dengan terus berfokus pada inovasi dan keberlanjutan, KAI Group berkomitmen untuk memperkuat ekosistem transportasi yang lebih efisien, berkelanjutan, dan terintegrasi di seluruh Indonesia. KAI percaya bahwa transportasi publik berbasis rel akan menjadi kunci untuk masa depan yang lebih hijau dan lebih baik bagi semua pihak. (Redaksi)
