
Jakarta, 25 April 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat kembali menegaskan bahwa prinsip SDGs dapat diimplementasikan secara nyata dalam operasional sehari-hari. Hal ini terlihat dari apresiasi yang diberikan kepada Diva Siswanto, petugas kebersihan stasiun yang menyelamatkan ODGJ dari percobaan bunuh diri di rel kereta api. Kejadian di shelter Lubuk Buaya ini menjadi teladan bagi seluruh insan KAI untuk selalu siap bertindak cepat dan penuh kepedulian dalam situasi darurat. “Dukungan KAI terhadap SDGs tercermin dari tindakan nyata petugas kami yang mengedepankan keselamatan dan kepedulian terhadap kelompok rentan,” ujar Reza Shahab, Kepala Humas KAI Divre II Sumbar.
Aksi Diva tidak hanya menyelamatkan satu nyawa, tetapi juga mencegah gangguan operasional dan trauma bagi masinis serta penumpang. Implementasi SDGs dalam tindakan ini meliputi SDG 3 tentang kesehatan dan kesejahteraan, SDG 10 tentang pengurangan ketimpangan, SDG 11 tentang keamanan ruang publik, dan SDG 16 tentang kelembagaan yang inklusif. “Seluruh insan KAI dan petugas kami tidak hanya menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, tetapi juga menjadi teladan dalam menjaga keamanan lingkungan,” tambah Reza.
Sebagai bentuk penghargaan, Vice President KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan, menyerahkan piagam penghargaan kepada Diva Siswanto. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh insan KAI untuk terus menanamkan nilai kemanusiaan dan kepedulian dalam setiap tindakan di lingkungan kerja. “Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan kami bangga memiliki personel yang peduli serta bertanggung jawab,” ujar Tri Setyawan.
KAI Divre II Sumbar berkomitmen untuk terus memperkuat budaya kepedulian dan keselamatan melalui pelatihan, pengawasan, serta pemberian apresiasi bagi petugas berdedikasi. “KAI Divre II Sumbar berkomitmen terus memperkuat nilai-nilai kepedulian dan keselamatan melalui pelatihan, pengawasan, serta pemberian apresiasi bagi petugas yang berdedikasi,” tutup Reza. KAI juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan di sekitar rel kereta api dan menjadi bagian dari lingkungan yang inklusif dan aman.
(Redaksi)