admin
Jakarta – Hari Raya Idulfitri menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk bersilaturahmi dengan keluarga. Meski berada di tengah perayaan Lebaran, tren perjalanan mudik justru tidak surut. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat tingginya jumlah penumpang yang masih melakukan perjalanan pada hari pertama Lebaran, Senin (31/3).
Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, mengungkapkan pentingnya layanan transportasi yang andal selama masa Lebaran. “KAI memahami bahwa tradisi Lebaran adalah momen penting bagi masyarakat. Kami tetap beroperasi untuk melayani pelanggan yang masih dalam perjalanan mudik,” ujar Anne.
Pada hari tersebut, hingga pukul 07.00 WIB, KAI berhasil menjual 157.231 tiket. Mayoritas tiket tersebut adalah untuk Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) sebanyak 142.378 tiket, sementara 14.853 tiket sisanya adalah untuk Kereta Api Lokal. Data ini menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi pilihan masyarakat bahkan di tengah momen perayaan Lebaran.
Sepanjang periode angkutan mudik Lebaran 2025, jumlah total penumpang yang dilayani mencapai 1.841.902 orang, meningkat sebesar 8 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2024. Pertumbuhan ini mencerminkan peran penting kereta api dalam tradisi mudik di Indonesia.
Untuk menjaga keamanan selama perjalanan, KAI memberikan imbauan kepada pelanggan untuk selalu berhati-hati. Anne menambahkan, “Kami mengimbau para pelanggan untuk tidak membawa barang mewah atau perhiasan mencolok yang dapat menarik perhatian.”
Langkah-langkah ini menunjukkan kepedulian KAI terhadap kenyamanan dan keamanan penumpangnya. Selain itu, KAI juga memberikan apresiasi kepada pelanggan atas kepercayaannya memilih kereta api sebagai moda transportasi mudik utama.
Melalui komitmen dan inovasi yang berkelanjutan, KAI terus mendukung tradisi mudik masyarakat Indonesia. Tingginya jumlah penumpang pada hari pertama Lebaran menjadi bukti nyata keandalan layanan kereta api sebagai moda transportasi favorit. (redaksi)
