BSI Targetkan Penjualan Rp1 Triliun dari Produk Investasi ST014

Jakarta, 20 Maret 2025 – PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) terus memperkuat komitmennya dalam menyediakan layanan keuangan dan investasi syariah yang inklusif serta mudah diakses. Sebagai mitra distribusi yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan RI, BSI turut memasarkan produk investasi Sukuk Tabungan seri ST014 dengan target penjualan mencapai Rp1 triliun.

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, mengungkapkan optimisme perusahaan dalam mencapai target tersebut. Untuk mendukung penjualan Sukuk Tabungan seri ST014, BSI menghadirkan inovasi baru melalui Sukuk Gold Ownership Program, yang dirancang untuk memberikan lebih banyak pilihan investasi bagi nasabah.

“Hadirnya Sukuk Gold Ownership Program menjadi pilihan bagi nasabah dengan berbagai keunggulan dan manfaat. Program ini merupakan bundling produk Sukuk Seri ST014 dengan produk BSI Cicil Emas, yang kemudian imbal hasilnya dapat digunakan untuk program BSI Cicil Emas,” kata Anton.

Ia menambahkan bahwa program ini ditujukan bagi nasabah prioritas yang ingin merencanakan investasi dengan lebih aman dan berkelanjutan. BSI juga melengkapi program Sukuk Gold Ownership dengan berbagai fitur spesial bagi nasabah yang berpartisipasi, seperti DP 0%, spesial margin, serta bebas biaya administrasi khusus bagi nasabah BSI Prioritas.

“ST014 merupakan Surat Berharga Syariah Negara yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan, memiliki imbal hasil kupon dengan sistem floating with floor, serta dijamin pemerintah. Pemesanan ST014 dapat dilakukan melalui BYOND by BSI atau BSI Net Banking,” jelas Anton.

Sepanjang tahun 2024, BSI telah mendistribusikan lima Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), yakni SR020, ST012, SWR005, SR021, dan ST013. Kelima produk tersebut berhasil melampaui target penjualan yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan. Tidak hanya sukses dalam penjualan di Pasar Perdana, pertumbuhan penjualan Sukuk Ritel di Pasar Sekunder juga menunjukkan tren positif, mencerminkan minat yang semakin besar dari investor ritel untuk berinvestasi pada produk Sukuk Ritel, baik melalui penawaran di Pasar Perdana maupun transaksi di Pasar Sekunder.

Anton menegaskan bahwa peningkatan volume transaksi SBSN yang dicapai BSI merupakan hasil kerja sama yang erat antara bank, nasabah, dan Kementerian Keuangan, yang telah memberikan kepercayaan besar kepada BSI.

BSI terus memperkuat bisnis Wealth Management dengan meningkatkan transaksi SBSN di Pasar Perdana dan Pasar Sekunder. “Dengan berbagai langkah yang kami lakukan, kami berharap pada 2025 semakin banyak nasabah yang memilih BSI untuk menjadi Sahabat Finansial, Sahabat Sosial, dan Sahabat Spiritual,” tutupnya. (Redaksi)

 

Related Posts

GIFS 2025 Jadi Momentum BSI Teguhkan Posisi Indonesia di Peta Ekonomi Syariah Dunia

Jakarta, 23 April 2025 – Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali menegaskan perannya sebagai pionir dalam pengembangan ekonomi syariah nasional dan global lewat penyelenggaraan Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025. Gelaran…

Meningkatkan Peringkat Indonesia di GIEI melalui Inovasi di BSI GIFS 2025

Jakarta, 23 April 2025 – PT. Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) akan menggelar BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025 pada 29 April, dengan tema “Transformative Islamic Finance as Catalyst…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *