
Jakarta, 10 Mei 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan keseriusannya dalam menyediakan layanan transportasi yang andal dan tepat waktu. Hingga April 2025, KAI berhasil mencatatkan On Time Performance (OTP) sebesar 99,38 persen untuk keberangkatan, sebuah capaian yang membuktikan konsistensi dan dedikasi perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Menurut Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, capaian OTP yang tinggi ini tidak datang dengan mudah. “Keberhasilan kami mencatatkan OTP 99,38 persen adalah bukti bahwa KAI terus bekerja keras untuk memastikan setiap perjalanan berjalan tepat waktu. Kami tidak hanya mengandalkan teknologi dan manajemen yang baik, tetapi juga kolaborasi yang solid antara seluruh pihak yang terlibat dalam operasional,” ujar Anne.
Dalam periode Januari hingga April 2025, KAI berhasil melayani lebih dari 17 juta penumpang, dengan kenaikan signifikan pada jumlah pelanggan dibandingkan tahun sebelumnya. Angka OTP yang sangat tinggi ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin mempercayakan perjalanan mereka pada kereta api sebagai moda transportasi utama yang bisa diandalkan untuk perjalanan yang tepat waktu dan efisien.
Salah satu yang berkontribusi pada pencapaian ini adalah layanan kereta api bersubsidi (PSO), yang memberikan tarif lebih terjangkau untuk masyarakat luas, terutama di daerah-daerah yang memiliki sedikit pilihan moda transportasi. “Layanan PSO kami menjadi pilihan utama bagi masyarakat di daerah yang kesulitan mengakses transportasi umum lainnya. Kami terus menjaga kualitas layanan meskipun tarif yang ditawarkan lebih terjangkau,” tambah Anne.
Untuk semakin meningkatkan efisiensi operasional, KAI juga terus berinovasi dengan menghadirkan aplikasi digital seperti Access by KAI. Aplikasi ini memungkinkan penumpang untuk memonitor status perjalanan mereka secara real-time, memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang yang ingin mempersiapkan perjalanan dengan tepat waktu.
Anne menegaskan bahwa komitmen KAI terhadap ketepatan waktu tidak hanya dilihat dari aspek operasional, tetapi juga dari kesiapan SDM yang profesional dan infrastruktur yang handal. “Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan ini, berterima kasih atas kepercayaan pelanggan dan dukungan dari pemerintah, serta berharap untuk semakin memperkuat peran kereta api dalam mobilitas masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (Redaksi)