
Jakarta, 23 April 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap tanggal 22 April, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperkuat komitmen terhadap kelestarian lingkungan dengan mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Sampai dengan akhir tahun 2024, KAI telah membangun 66 unit PLTS yang tersebar di berbagai fasilitas operasional, mulai dari stasiun hingga kantor di Pulau Jawa dan Sumatera. Langkah ini merupakan bagian dari strategi transisi energi perusahaan menuju transportasi berbasis energi bersih.
PLTS yang terpasang digunakan untuk mendukung kegiatan operasional di siang hari, seperti pencahayaan, pendinginan ruangan, dan sistem teknologi informasi. Total kapasitas yang telah terpasang mencapai 3.428,50 kilowatt-peak (kWp). Kehadiran sistem ini secara signifikan menurunkan ketergantungan pada listrik berbasis fosil dan menjadi salah satu upaya nyata KAI dalam mendukung target pengurangan emisi karbon nasional.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa penggunaan PLTS bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. “Instalasi PLTS mencerminkan upaya kami dalam menyelaraskan bisnis dengan prinsip keberlanjutan, serta mendukung target transisi energi nasional,” jelasnya. KAI berkomitmen untuk tidak hanya memberikan pelayanan terbaik, tetapi juga menjadi pelopor dalam penerapan energi terbarukan di sektor transportasi.
Rencana ke depan, KAI akan terus memperluas pemanfaatan PLTS di lebih banyak lokasi, agar operasional perusahaan semakin mandiri secara energi dan ramah lingkungan. Dengan demikian, PLTS tidak hanya menjadi teknologi pendukung, tetapi juga fondasi transformasi hijau KAI yang menyatu dengan inovasi dan pelayanan kepada masyarakat. (Redaksi)