admin
Jakarta, 26 Maret 2025 – Okupansi kereta di Stasiun Pasar Senen Jakarta melonjak hingga 103 persen pada masa mudik Lebaran 2025, menandakan antusiasme pemudik yang sangat tinggi. Sebanyak 25.704 penumpang tercatat berangkat pada H-7 Lebaran, sementara pada H-3, okupansi bahkan mencapai 108 persen dengan 22.323 penumpang. “Angka ini bisa melebihi 100 persen karena sistem perjalanan kereta api yang dinamis, di mana penumpang naik dan turun di berbagai stasiun,” jelas Ixfan Hendriwintoko, Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta.
KAI menambah perjalanan kereta api untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, dengan total 87 perjalanan pada H-3 Lebaran. Dari Stasiun Pasar Senen sendiri, dioperasikan 38 KA jarak jauh, sementara Stasiun Gambir melayani 45 KA. Penambahan ini memberikan fleksibilitas lebih bagi masyarakat dan membantu mengurangi kepadatan di satu titik keberangkatan. “Penambahan jumlah perjalanan kereta api merupakan langkah antisipasi utama kami,” ujar Ixfan.
Selain menambah perjalanan, KAI juga melakukan pemeriksaan prasarana dan ramp check untuk memastikan standar pelayanan minimum tetap terjaga. Fasilitas di Stasiun Pasar Senen pun semakin modern, dengan koridor keberangkatan ber-AC dan penggunaan teknologi face recognition untuk mempercepat proses boarding. “Kami ingin memastikan penumpang merasa nyaman dan aman selama berada di stasiun maupun di perjalanan,” tambah Ixfan.
Meskipun okupansi kereta di Stasiun Pasar Senen sangat tinggi, KAI menegaskan tidak ada penumpang yang harus berdiri karena sistem dinamis memungkinkan kursi terisi bergantian sepanjang perjalanan. “Kami terus berupaya memberikan pengalaman mudik yang lancar dan menyenangkan bagi seluruh pelanggan,” tutup Ixfan.
(Redaksi)
