admin
Jakarta, 10 Mei 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus menunjukkan kesiapannya dalam menjawab tantangan industri perbankan yang semakin kompleks. Terbaru, BSI berhasil memperoleh sertifikasi ISO 22301:2019 dari lembaga internasional British Standard Institution (BSI), sebagai bukti kemampuannya dalam mengelola dan menjaga keberlangsungan operasional di berbagai kondisi.
ISO 22301:2019 merupakan standar internasional yang fokus pada Sistem Manajemen Keberlangsungan Bisnis (BCMS), dirancang untuk membantu organisasi dalam merespons gangguan, mempertahankan proses inti, dan memulihkan operasional secepat mungkin. Dengan standar ini, perusahaan dapat meningkatkan ketangguhan dan kesiapan menghadapi risiko yang mungkin terjadi di masa depan.
Capaian ini menjadi tonggak penting bagi BSI dalam membuktikan kematangan sistem dan struktur organisasi yang mampu menjamin kelangsungan pelayanan kepada masyarakat, bahkan di tengah situasi tidak terduga.
SEVP Operation BSI Ana Nurul Khayati mengungkap pencapaian sertifikasi ini menunjukkan BSI telah memenuhi standar internasional dalam pengelolaan risiko dan memastikan kelangsungan layanan dalam berbagai situasi.
“Pencapaian ini mencerminkan upaya BSI dalam menjaga kelangsungan operasional yang dapat diandalkan. Dengan diperolehnya sertifikasi ISO 22301:2019, BSI semakin siap untuk memperkokoh posisinya sebagai bank syariah global yang mematuhi standar internasional,” ujar Ana.
BSI juga menegaskan akan terus berinovasi dan memperluas penerapan Business Continuity Management (BCM) ke seluruh sektor operasional penting. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kualitas pelayanan kepada nasabah tetap optimal, sekaligus memperkuat fondasi keberlanjutan bisnis jangka panjang. (Redaksi)
