
Jakarta, 3 Mei 2025 – Konsistensi PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam membangun budaya keselamatan kembali menuai pengakuan nasional. Dalam ajang World Safety Organization (WSO) Indonesia Safety Culture Award (WISCA) 2025 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (2/5), KAI berhasil meraih dua penghargaan sekaligus sebagai bukti nyata komitmennya terhadap keselamatan kerja yang berkelanjutan.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam kategori Concerned CEO Top Leadership, serta kepada perusahaan dalam kategori Level 4 – Gold, yang merupakan level tertinggi dalam WISCA. Pengakuan ini menunjukkan bahwa KAI tak pernah surut dalam menjadikan keselamatan sebagai pilar utama operasionalnya.
“Budaya keselamatan di KAI dibangun melalui kepemimpinan yang kuat dan keteladanan nyata. Strategi keselamatan bukan sekadar kebijakan administratif, tapi menjadi ruh dalam pengelolaan operasional kami,” ujar Didiek dalam sesi CEO Talks bertema “Leadership: Strategies and Role Models in Building a Sustainable Safety Culture.”
Direktur Keselamatan dan Keamanan Dadan Rudiansyah turut hadir dalam perhelatan ini, bersama para pemimpin perusahaan nasional lainnya. WISCA 2025 juga dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan, yang menegaskan pentingnya menjadikan keselamatan sebagai kebiasaan organisasi, bukan sekadar kewajiban hukum.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menekankan bahwa penghargaan ini mencerminkan integrasi budaya keselamatan ke dalam seluruh aktivitas KAI. “Kami tidak hanya mengejar zero accident, tapi juga zero compromise terhadap keselamatan. Ini sejalan dengan misi KAI menyediakan jasa yang mengedepankan keselamatan, ketepatan waktu dan kenyamanan,” ungkap Anne.
Selama tahun 2024, KAI mencatat lebih dari 62.000 jam pelatihan keselamatan, menjangkau ribuan pekerja dan masyarakat lewat kampanye edukatif. Hal ini menunjukkan bahwa komitmen keselamatan KAI bukan hanya slogan, melainkan implementasi konkret yang terus diperkuat dari waktu ke waktu. (Redaksi)