admin
Jakarta, 25 Februari 2025. BSI mencatat momentum gemilang dalam bisnis emas dengan harga logam mulia yang terus meningkat dan pertumbuhan produk Cicil Emas yang mencapai nilai Rp6,44 triliun. Kenaikan yang signifikan ini selaras dengan pernyataan tegas dari Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, yang menyampaikan bahwa
“Harga emas yang terus menguat dan kemudahan transaksi melalui aplikasi BYOND menjadi pendorong bisnis emas di BSI terus tumbuh positif dan solid. Salah satunya, transaksi cicil emas yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun jika nasabah ingin melakukan investasi emas.”
Pernyataan tegas ini mencerminkan keyakinan pimpinan BSI bahwa integrasi teknologi digital menjadi kunci utama dalam mengakselerasi pertumbuhan produk emas. Dengan penerapan aplikasi BYOND by BSI, setiap transaksi dapat dilakukan secara cepat dan mudah, memungkinkan nasabah melakukan simulasi dan memilih tenor pembiayaan sesuai kebutuhan. Pendekatan digital ini telah membuka peluang lebar bagi investor, terutama di tengah ruang lingkup pasar yang semakin dinamis.
Kemajuan teknologi digital telah menekan batas-batas tradisional dalam dunia perbankan. BSI mengoptimalkan infrastruktur digital mereka untuk menjangkau nasabah tidak hanya melalui cabang-cabang fisik, tetapi juga melalui platform mobile banking. Dengan demikian, pernyataan tegas tersebut tidak hanya menunjukkan semangat inovasi, tetapi juga menegaskan komitmen BSI untuk menyediakan layanan yang lengkap dan terintegrasi secara digital. (redaksi)
