KAI Flexy Poin Buka Peluang Hemat, Tiket Kereta Api Makin Mudah Didapat

Jakarta, 5 Mei 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperluas kemudahan pembayaran tiket kereta api lewat fitur Flexy Poin di aplikasi Access by KAI. Fitur ini memungkinkan pelanggan menggabungkan Railpoin dengan metode pembayaran lain, sehingga tiket bisa didapatkan lebih hemat. “KAI terus berupaya memberikan nilai tambah bagi para pelanggan setia. Dengan hadirnya fitur Flexy Poin, kini Railpoin yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara lebih fleksibel,” kata Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.

Selama Januari–April 2025, Access by KAI mencatat penjualan 13.408.384 tiket, naik 14% dari tahun sebelumnya. Total transaksi juga meningkat 12% menjadi 9.011.145. Flexy Poin tersedia di Access by KAI versi 6.12 untuk Android, dan pembaruan untuk iOS sedang diproses. “Kami harap seluruh pelanggan segera memperbarui aplikasi agar bisa menikmati fitur ini,” tambah Anne.

Railpoin dapat digunakan jika pelanggan memiliki minimal 200 poin dan akan otomatis digunakan untuk tiket pertama pada satu kode booking. Railpoin tidak berlaku untuk tiket promo, tarif reduksi, KA lokal, KA perintis, dan beberapa kelas layanan eksklusif. Railpoin yang digunakan untuk tiket yang dibatalkan akan hangus, dan pengembalian bea hanya berlaku untuk pembayaran non-Railpoin.

Dengan Flexy Poin, pelanggan semakin mudah menikmati perjalanan hemat. “KAI mengimbau para pelanggan untuk segera menukarkan Railpoin yang dimiliki agar perjalanan kereta api semakin hemat dan menyenangkan,” tutup Anne.
(Redaksi)

 

Related Posts

KAI Catat Peningkatan 17% pada Layanan Angkutan Retail hingga April 2025

Kontribusi Nyata Kereta Api dalam Mempermudah Distribusi Barang Masyarakat dan UMKM Jakarta, 6 Mei 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan tren positif pada lini angkutan barang, khususnya…

CEO Talks FIA UI: Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo Bagikan Strategi Inovasi Pelayanan Publik yang Berkelanjutan

Jakarta, 6 Mei 2025 – Dalam dunia pelayanan publik yang terus bergerak dinamis, kepemimpinan yang inovatif tidak lagi menjadi nilai tambah, melainkan kebutuhan utama. Hal inilah yang ditegaskan oleh Direktur…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *