
Jakarta, 30 April 2025 – PT KAI Divre II Sumbar semakin intensif mengedukasi masyarakat tentang disiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang kereta api sebagai langkah menurunkan angka kecelakaan. Sepanjang 2024, 38 kali sosialisasi telah dilakukan di titik rawan dan sekolah sekitar jalur KA. Pada 2025, sosialisasi rutin digelar minimal sekali seminggu di empat titik berbeda, sehingga hingga akhir April sudah 58 kali sosialisasi tercapai. “Tahun lalu kami melaksanakan 38 kali sosialisasi keselamatan berlalu lintas. Tahun 2025 hingga akhir April, sudah 58 kali,” jelas Reza Shahab.
Sosialisasi melibatkan stakeholder seperti Balai Teknik Perkeretaapian, Dishub, PT Jasa Raharja, TNI/Polri, komunitas pecinta KA, dan pemerintah daerah. Edukasi dilakukan langsung kepada pengguna jalan, pembagian stiker, serta pemasangan spanduk imbauan keselamatan. “Hingga akhir Maret 2025, KAI Divre II Sumbar telah menutup 9 titik perlintasan guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api,” terang Reza.
Reza mengungkapkan, tahun 2024 terjadi 21 kecelakaan di perlintasan sebidang, sementara hingga April 2025 tercatat 9 kejadian. Meski menurun, ia menekankan pentingnya disiplin pengguna jalan. “Kami tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat hendaknya selalu disiplin dalam berlalu lintas khususnya saat melintasi perlintasan sebidang KA,” ujar Reza. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak beraktivitas di ruang manfaat jalur KA sesuai UU No. 23 Tahun 2007 Pasal 181.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap masyarakat semakin meningkatkan kesadaran untuk disiplin berlalu lintas dan menjauhi jalur kereta api,” tegas Reza. KAI Divre II Sumbar mengapresiasi dukungan stakeholder dan masyarakat serta membuka kanal pelaporan potensi bahaya melalui stasiun terdekat atau Contact Center KAI.
(Redaksi)