Hery Gunardi: BSI Siap Perluas Bisnis Emas dengan Izin Bank Bulion

  • adminadmin
  • BSI
  • February 13, 2025
  • 0 Comments

Jakarta, 13 Februari 2025 –  Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI), Hery Gunardi, menyampaikan rasa syukurnya setelah perseroan memperoleh izin bank bulion dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Izin ini memungkinkan BSI untuk menjalankan kegiatan perdagangan dan penitipan emas secara resmi, memperkuat posisi bank dalam bisnis logam mulia.

“Kami mengapresiasi kepercayaan dan dukungan dari regulator serta seluruh stakeholder. Izin ini menjadi landasan bagi kami untuk memperluas bisnis emas dan melangkah ke jenjang yang lebih tinggi,” ungkap Hery. Menurutnya, kepercayaan nasabah terhadap bisnis emas yang dijalankan BSI selama ini menjadi faktor penting dalam memperoleh izin tersebut.

Hery menegaskan bahwa BSI optimistis mampu memacu pertumbuhan bisnis logam mulia secara berkelanjutan. “Kami melihat potensi besar dalam bisnis emas, terutama dengan meningkatnya tren investasi emas di masyarakat. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan sesuai dengan prinsip syariah,” tambahnya.

Sebagai bank syariah terkemuka, BSI berupaya memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional. Dengan izin bank bulion, Hery berharap BSI dapat mendorong inklusi masyarakat untuk berinvestasi emas dan memperkuat ekosistem bisnis emas di Indonesia. (redaksi)

 

Related Posts

BSI GIFS 2025: Membuka Jalan Indonesia Menuju Puncak Ekonomi Syariah Global

Jakarta, 23 April 2025 – Dalam upaya untuk mendorong posisi Indonesia sebagai kekuatan global dalam ekonomi syariah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) akan menyelenggarakan BSI Global Islamic Finance Summit…

BSI GIFS 2025: Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Syariah Global

Jakarta, 23 April 2025 – PT. Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) akan mengadakan BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025 pada 29 April 2025 dengan tema “Transformative Islamic Finance as…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *