admin
Jakarta, 27 Maret 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali meluncurkan program mudik bersama untuk menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah. Tahun ini, BSI memberangkatkan 1.019 pemudik, dengan 379 di antaranya merupakan pemudik dengan kebutuhan khusus atau disabilitas, yang akan mendapatkan layanan ekstra selama perjalanan.
BSI menyiapkan berbagai moda transportasi untuk memudahkan perjalanan mudik, termasuk 18 armada bus, 280 kursi kereta api, dan 9 kursi pesawat. Untuk para pemudik disabilitas, BSI menyediakan 3 bus khusus yang dilengkapi dengan fasilitas ramah disabilitas agar perjalanan mereka lebih nyaman. Pemudik dapat memilih berbagai tujuan, seperti Yogyakarta, Wonogiri, Surabaya, Madiun, Jombang, Malang, dan Palembang.
Plt. Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, mengungkapkan bahwa program mudik bersama ini merupakan bagian dari inisiatif “Ramadan Jadi Mudah” yang digelar selama bulan Ramadan. Ia juga menekankan bahwa program ini mencerminkan tanggung jawab sosial BSI, yang bertujuan mendukung kelancaran arus mudik dan menurunkan risiko kecelakaan lalu lintas.
“Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungan [TJSL] BSI kepada masyarakat. Selain itu, langkah ini juga diharapkan mendukung upaya pemerintah dalam memperlancar arus mudik dan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua,” ujar Bob.
Bob juga menambahkan bahwa perhatian khusus diberikan kepada pemudik disabilitas. BSI menyadari bahwa mereka memiliki kebutuhan yang berbeda dan memerlukan kenyamanan ekstra selama perjalanan mudik.
“BSI juga mendukung kelancaran dan kemudahan masyarakat yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman, terutama bagi penyandang disabilitas, kami tergerak untuk membantu dalam bentuk menyediakan kendaraan yang khusus mengantarkan mereka untuk mudik,” tambah Bob.
Sebagai bagian dari komitmen BSI dalam memberikan layanan terbaik, perusahaan ini juga membuka Posko Layanan Mudik 2025 yang akan beroperasi di 12 titik strategis. Posko-posko ini menyediakan berbagai fasilitas, seperti pojok mainan anak, kursi pijat, mobil kas keliling, dan 8.000 paket makanan berbuka puasa. Posko-posko ini beroperasi dari 26 Maret hingga 1 April 2025.
BSI juga bekerja sama dengan Kementerian BUMN untuk menambah empat posko mudik di lokasi-lokasi tambahan seperti Pelabuhan Tanjung Pinang, Stasiun Yogyakarta, Bandara Halim Perdana Kusuma, dan Bandara Ahmad Yani Semarang, guna meningkatkan kenyamanan para pemudik.
“BSI ingin menjadi bagian dari kisah pemudik yang memburu momen Lebaran di kampung halaman bersama keluarga tercinta. Kami berharap para pemudik dapat mudik dengan tenang, aman, nyaman, dan lancar untuk merayakan momen Hari Raya di tempat tujuan,” tutup Bob. (Redaksi)
