BSI Aceh Targetkan Dua Juta Transaksi QRIS pada 2025, Dukung UMKM

Jakarta, 21 April 2025 – Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh berencana untuk mencapai dua juta transaksi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) pada tahun 2025. Target ini merupakan bagian dari komitmen BSI untuk memperkenalkan dan mempermudah sistem pembayaran digital bagi masyarakat Aceh, sekaligus memperkuat ekonomi berbasis syariah.

“Pembayaran dengan digital yang menggunakan kode QR akan sangat memudahkan dan membantu para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya,” kata Regional CEO BSI Aceh Wachjono di Banda Aceh, Senin.

BSI melihat potensi besar dalam memperkenalkan QRIS kepada pelaku UMKM di Aceh, yang merupakan sektor penting dalam perekonomian daerah. Untuk itu, BSI berupaya memperluas jangkauan transaksi QRIS ke lebih banyak pelaku usaha dengan memberikan edukasi dan dukungan teknis.

Ia menjelaskan untuk mencapai target 2 juta transaksi tersebut BSI terus berupaya menyasar seluruh pelaku UMKM yang ada di Aceh untuk menjadi merchant bank tersebut.

Sebagai upaya mendongkrak transaksi QRIS, BSI meluncurkan beberapa program. Salah satunya adalah program Gema Ramadan yang menawarkan cashback hingga 20 persen bagi pengguna QRIS. Program ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan transaksi tetapi juga untuk memperkenalkan sistem pembayaran digital di kalangan masyarakat Aceh.

Program Happy juga menjadi bagian dari strategi BSI dalam mendorong penggunaan QRIS di Aceh. Program ini memberikan berbagai keuntungan dan insentif bagi pengguna dan merchant yang aktif bertransaksi menggunakan QRIS.

“Peningkatan transaksi keuangan dengan QRIS merupakan salah satu kontribusi layanan digital BSI kepada Pelaku UMKM Aceh,” katanya.

Sebagai bagian dari usaha untuk mendorong penggunaan QRIS, BSI juga memberikan penghargaan kepada merchant dengan jumlah transaksi tertinggi. Selain itu, BSI bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pasar murah yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berbelanja menggunakan QRIS.

Ia mengatakan ada beberapa upaya yang dilakukan untuk mewujudkan target 2 juta transaksi itu yakni lewat program Gema Ramadan dengan cashback transaksi sebesar 20 persen kepada pengguna QRIS dan Program Happy.

Saat ini, BSI Regional Aceh telah memiliki lebih dari 50.600 merchant QRIS yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh. Kehadiran lebih dari 50.000 merchant ini menunjukkan bahwa penggunaan QRIS telah diterima dengan baik di kalangan pelaku usaha dan masyarakat Aceh.

Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan UMKM dan mendorong inklusi keuangan syariah. Dengan menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip syariah, BSI berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Aceh.

“BSI hadir untuk mendukung ekonomi syariah Indonesia dengan menyediakan produk dan layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, serta berperan aktif dalam mendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan UMKM khususnya di Aceh, ” tutup Wachjono. (Redaksi)

 

Related Posts

BSI GIFS 2025, Upaya Strategis Menuju Ekonomi Syariah Berkelas Dunia

Jakarta, 23 April 2025 – Transformasi sektor keuangan syariah kembali menjadi sorotan utama dengan digelarnya BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025 pada 29 April mendatang. Acara tahunan yang digagas…

Mengoptimalkan Peran Keuangan Syariah: BSI GIFS 2025 dan Inovasi Terbarunya

Jakarta, 23 April 2025 – Dalam upayanya untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin ekonomi syariah global, PT. Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) kembali menggelar BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS)…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *