admin
Jakarta, 13 Februari 2025 – Direktur Keuangan dan Strategi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI), Ade Cahyo Nugroho, menegaskan bahwa bisnis emas menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan perseroan. Dengan diperolehnya izin bank bulion dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BSI siap meningkatkan kontribusi bisnis emas secara signifikan.
“Pertumbuhan BSI saat ini salah satunya didorong oleh bisnis emas. Bahkan, bisnis emas di BSI dapat dikatakan sebagai game changer baru bagi kami,” ungkap Ade Cahyo. Ia menjelaskan bahwa produk konsumer seperti cicil emas tumbuh pesat, dengan lonjakan pembiayaan sebesar 177,42% yoy mencapai Rp6,4 triliun pada tahun 2024.
Ade Cahyo juga menyampaikan rasa syukur karena BSI terpilih menjadi salah satu bank emas pertama di Indonesia. “Ini menjadikan cikal bakal pertumbuhan ekosistem bisnis emas yang lebih lengkap. Kami optimistis bisnis emas akan terus bertumbuh seiring meningkatnya minat masyarakat dalam berinvestasi emas,” tambahnya.
Dengan strategi yang tepat dan dukungan dari regulator, Ade Cahyo yakin BSI akan mampu memaksimalkan potensi bisnis emas dan memberikan nilai tambah bagi nasabah serta pemangku kepentingan lainnya. (redaksi)
