admin
Yogyakarta, 16 Mei 2025 – Ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api menjadi penentu utama kepercayaan publik terhadap transportasi berbasis rel. Kabar baik datang dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta yang mencatatkan performa operasional luar biasa sepanjang April 2025.
Selama periode tersebut, tingkat ketepatan waktu keberangkatan (On Time Performance/OTP) mencapai 99,79%, sedangkan OTP kedatangan menyentuh angka 98,31%. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan April tahun sebelumnya, yang mencatat OTP kedatangan 95,36% dan OTP keberangkatan 99,46%.
Peningkatan ini tentu bukan kebetulan, melainkan hasil dari kerja keras tim operasional dan dukungan berbagai elemen yang terlibat langsung dalam layanan perkeretaapian di wilayah Daop 6.
Feni Novida Saragih, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, menyampaikan bahwa hasil ini merupakan refleksi dari komitmen kuat dalam mempertahankan kualitas layanan yang konsisten.
“Peningkatan tersebut mencerminkan keberhasilan strategi operasional dan sinergi antarunit kerja yang terus dikembangkan untuk menjamin kenyamanan dan ketepatan layanan kepada pelanggan,” jelas Feni.
Dalam praktiknya, sejumlah langkah dilakukan untuk memastikan operasional berjalan sesuai jadwal, mulai dari optimalisasi koordinasi lintas daerah operasi, kesiapsiagaan petugas lapangan, hingga respons cepat terhadap gangguan teknis.
Tak hanya itu, penggunaan teknologi seperti pemantauan perjalanan real-time dan sistem digitalisasi boarding juga berperan besar dalam menunjang efisiensi.
Peningkatan performa ini juga berdampak pada jumlah penumpang. Sepanjang Januari hingga April 2025, KAI Daop 6 mencatat 4.467.750 pelanggan, meningkat sekitar 7% dibandingkan tahun lalu. Angka ini menjadi bukti kepercayaan masyarakat yang terus bertumbuh.
Feni juga menekankan bahwa pihaknya tidak akan berpuas diri. Evaluasi dan inovasi terus dilakukan demi menjaga standar tinggi pelayanan. “Ketepatan waktu yang tinggi ini bukan hanya angka, melainkan cerminan dari dedikasi kami dalam menjaga keandalan sistem operasi,” tegasnya.
KAI Daop 6 juga terus menjalin sinergi dengan instansi terkait untuk menekan potensi keterlambatan, termasuk penataan perlintasan sebidang dan literasi keselamatan bagi masyarakat. (Redaksi)
