
Jakarta, 25 April 2025 — Momentum Hari Transportasi Nasional pada 24 April 2025 membawa kabar gembira bagi dunia transportasi publik tanah air. LRT Jabodebek berhasil mencatatkan jumlah penumpang harian tertinggi sejak beroperasi, yakni 103.582 orang, menunjukkan lonjakan kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi massal.
Sebagai salah satu solusi mobilitas perkotaan, LRT Jabodebek menawarkan perjalanan yang lebih cepat, nyaman, dan bebas polusi, sehingga semakin diminati masyarakat Jabodetabek.
Stasiun Dukuh Atas BNI mencatat jumlah pengguna terbanyak dengan 29.992 penumpang, disusul Stasiun Harjamukti sebanyak 23.403 penumpang, dan Stasiun Kuningan dengan 20.185 penumpang.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyatakan kebanggaannya atas peningkatan penggunaan transportasi publik ini.
“Lonjakan jumlah pengguna ini memperlihatkan perubahan besar dalam kebiasaan mobilitas masyarakat. Mereka kini makin sadar bahwa transportasi publik adalah solusi masa depan yang tidak hanya efisien, tetapi juga lebih bersih dan ramah lingkungan,” ujar Anne.
Data dari Ametis Institute tahun 2024 menunjukkan bahwa perjalanan menggunakan LRT Jabodebek hanya menghasilkan 15 gram CO₂e per orang per kilometer, jauh lebih rendah dibandingkan dengan mobil pribadi (31 gram CO₂e) maupun motor (37 gram CO₂e).
Peningkatan jumlah pengguna juga tercermin pada seluruh layanan yang dikelola KAI Group. Pada triwulan pertama tahun 2025, total pelanggan KAI Group mencapai 115.398.623, naik 8,21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Anne menegaskan bahwa tingginya animo masyarakat ini menjadi bukti keunggulan transportasi publik dalam mendukung mobilitas modern yang berkelanjutan.
“Masyarakat kini semakin sadar akan pentingnya menggunakan transportasi publik sebagai solusi mobilitas yang efisien sekaligus peduli lingkungan. Kami merasa bangga dapat melayani lebih banyak pelanggan, sekaligus mendorong masyarakat untuk beralih ke moda transportasi massal,” jelas Anne.
Beberapa rincian peningkatan jumlah pelanggan di layanan KAI Group adalah sebagai berikut:
-
LRT Jabodebek tumbuh pesat sebesar 65,33%, dari 3.841.552 menjadi 6.351.283 pengguna.
-
KAI Wisata mencatat pertumbuhan 48,80% pada layanan KA Panoramic, Luxury, dan Compartment.
-
KA Bandara mengalami kenaikan 25% menjadi 1.694.921 pelanggan.
-
Whoosh mencatatkan 1.353.760 pelanggan, meningkat 12,57%.
-
LRT Sumatera Selatan bertambah 11,13% menjadi 1.009.737 pelanggan.
-
KAI Commuter melayani 92.644.826 pelanggan, tumbuh 5,40%.
-
KA Jarak Jauh dan Lokal naik 7,80% dengan total 12.261.634 pelanggan.
Dengan pencapaian ini, KAI Group berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan agar transportasi publik semakin menjadi pilihan utama dalam mendukung mobilitas perkotaan.
“Kami terus berinovasi agar transportasi publik tidak hanya menjadi alternatif, tetapi menjadi pilihan utama masyarakat. Bersama-sama, kita bisa mendorong mobilitas yang lebih hijau, lebih sehat, dan lebih berkelanjutan,” tutup Anne. (Redaksi)