
Jakarta, 23 April 2025 – Pembangunan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) oleh PT KAI (Persero) tidak hanya menjadi simbol inovasi teknologi, tetapi juga tonggak penting dalam membangun sistem energi yang mandiri dan berkelanjutan di sektor transportasi publik. Dengan menggunakan tenaga surya, KAI menciptakan model operasional yang lebih efisien sekaligus ramah lingkungan.
PLTS yang dipasang di berbagai lokasi milik KAI kini menjadi sumber utama listrik di siang hari, menggantikan ketergantungan terhadap pasokan dari jaringan listrik konvensional. Fasilitas seperti Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Yogyakarta, hingga Balai Yasa Manggarai kini memanfaatkan energi dari panel surya untuk menjalankan operasional harian. Dampaknya sangat terasa, terutama dalam efisiensi biaya listrik serta penurunan emisi gas rumah kaca.
Menurut Anne Purba, program PLTS yang dijalankan KAI bukan hanya sekadar proyek energi alternatif, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang untuk menghadirkan layanan yang lebih berkelanjutan. “Kami ingin menghadirkan sistem transportasi yang tidak hanya nyaman dan aman, tapi juga menjadi bagian dari solusi lingkungan. PLTS menjadi bukti bahwa sektor transportasi bisa mengambil peran besar dalam pengendalian perubahan iklim,” ujarnya.
KAI berkomitmen untuk terus mengembangkan jaringan PLTS di seluruh wilayah operasionalnya. Selain meningkatkan kemandirian energi, inisiatif ini juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan infrastruktur publik nasional dalam menghadapi tantangan energi global yang terus berkembang. (Redaksi)